Di era digital ini permainan judi online menjadi populer. Banyak orang yang beralih memainkan game online dibandingkan game konvensional. Aksesibilitas yang mudah, variasi permainan, rendahnya tekanan sosial dalam bermain menjadi alasannya.
Namun, terdapat dua jenis situs judi online yang beroperasi, yaitu beroperasi resmi atau legal dan tidak resmi. Perlu untuk menguasai dan mengetahui bagaimana cara membedakan Situs Judi Online resmi dengan yang tidak.
Berkaitan dengan keamanan, kenyamanan dan keadilan akan didapatkan ketika bermain game di sebuat platform. Berikut akan dibahas perbedaan situs legal dengan tidak legal.
Hal Yang Perlu Diperhatikan Ketika Membedakan Situs Judi Online Resmi dan Tidak Resmi
- Legalitas Website
Resmi : Website judi legal akan beroperasi berdasarkan aturan atau lisensi yang mereka dapatkan dari lembaga resmi yang memiliki hak dalam menentukan jalannya permainan.
Biasanya dikeluarkan oleh lembaga internasional atau pemerintah setempat. Menandakan bahwa platform tersebut telah memenuhi standar hukum serta sudah sesuai dengan etika bermain.
Contoh lisensi populer dimana sangat terkenal saat ini adalah, Malta Gaming Authority , UK Gambling Authority (UGA), Pagcor dari Filipina. Mereka mennjamin keamanan data tingkat tinggi sehingga memberikan kenyamanan pada seluruh peserta.
Non Resmi : Biasanya beroperasi tanpa lisensi dari pihak manapun, atau bahkan berani mengambil resiko dengan menggunakan lisensi palsu. Situs ini tidak diawasi oleh lembaga pengatur manapun.
Sehingga mereke beroperasi tidak berdasarkan aturan yang jelas dan tujuan jelas. Membuat pemain berpotensi mengalami penipuan dan kerugian lebih besar dari website yang legal.
- Keamanan Data Pribadi atau Privasi Situs Judi Online
Resmi: Situs judi resmi biasanya memiliki sistem keamanan menggunakan teknologi tingkat tinggi, seperti memiliki enkripsi SSL (Secure Socket Layer) untuk melindungi data pribadi serta laporan keuangan pengguna.
Selain itu biasanya juga mereke bekerja sama dengan pihak terpercaya untuk pembayaran seperti bank lokal, e-wallet dan sistem pembayaran lainnya.
Non Resmi : Sebaliknya, sistem tidak legal biasanya tidak memiliki tingkat keamanan yang memadai. Hal itu meningkatkan kemungkinan terjadinya pembobolan data pribadi, keuangan serta data pribadi lainnya.
Tidak jarang oelaku menggunakan data pribadi tersebut untuk perbuatan ilegal lain diluar platforom mereka. Mengambil dana investasi hingga pemain mengalami kerugian besar.
- Tingkat Transparansi Permainan
Resmi : Biasanya platform legal akan mempekerjakan pihak ketiga dalam melakukan audit internal maupun eksternal. Mengenai biaya operasional, manajemen dan lainnya.
Contohnya sebuah lembaga bernama eCOGRA (E Commerce Online Gaming Regulation and Assurance), dimana mereka memastikan bahwa pemain mendapatkan RNG dengan adil. Hasil akhir dari permainan adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
Non Resmi : Pihak agen tidak resmi banyak sekali melakukan penipuan maupun manipulasi terutama dalam hasil permainan. Dimana hasil tersebut akan lebih menguntungkan pihak operator atau penyedia.
- Promosi dan Bonus
Resmi : Situs legal akan memberikan promosi serta bonus yang masuk akal dan nyata adanya. Dengan ketentuan jelas dan terarah.
Non Resmi : Sebaliknya pihak ini akan menawarkan bonus besar tidak realistis, tidak jarang juga orang tergiur hingga tertipu oleh nya.
- Transaksi Pembayaran
Resmi : Memiliki proses pembayaran jelas, cepat dan jelas sehingga tidak menimbulkan kerugian untuk pihak manapun. Bekerja sama dengan pihak terpercaya, biasanya waktu pencairan dana juga dibilang singkat.
Non Resmi : Membuat jalannya proses penarikan menjadi lambat serta bertele-tele. Banyak pemain menjadi mengeluh akan resiko keterlambatan oembayaran.
Kini kita sudah bisa menentukan manakan situs yang lebih baik untuk dimainkan. pilihlah situs judi online legal agar mendapatkan kenyamanan dan keamanan dalam bermain.